Senin, 16 November 2015

DEFINISI DAN CONTOH DARI KOMUNIKASI INTRAPERSONAL, INTERPERSONAL DAN TRANSPERSONAL

DEFINISI DAN CONTOH DARI KOMUNIKASI INTRAPERSONAL, INTERPERSONAL DAN TRANSPERSONAL
Nama Anggota Kelompok: 1. Alfarizi Rahdi       (10514793)
2. Annisa Nabila D    (11514382)
3. Meka Anisa P        (16514561)
4. Teresa Mariane S  (1A514716)
Kelas                                    : 2PA14
Mata Kuliah                        : Psikologi & Teknologi Internet
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2015/2016
A.    Intrapersonal
a)      Definisi
Dijelaskan oleh Devito (1997), komunikasi intrapersonal atau komunikasi intrapribadi merupakan komunikasi dengan diri sendiri dengan tujuan untuk berpikir, melakukan penalaran, menganalisis dan merenung. Sedangkan menurut Nina  (2011) menjelaskan komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang terjadi pada diri manusia, meliputi proses sensasi, asosiasi, persepsi, memori dan berpikir. Sedangkan menurut Effendy seperti yang dikutip oleh Rosmawaty (2010) mengatakan bahwa komunikasi intrapersonal atau komunikasi intrapribadi merupakan komunikasi yang berlangsung dalam diri seseorang. Orang itu berperan baik sebagai komunikator maupun sebagai komunikan. Dia berbicara kepada dirinya sendiri. Dia berdialog dengan dirinya sendiri. Dia bertanya dengan dirinya sendiri dan dijawab oleh dirinya sendiri. Selanjutnya Rakhmat seperti dikutip oleh Rosmawaty (2010) mengatakan komunikasi intrapersonal adalah suatu proses pengolahan informasi, meliputi sensasi, persepsi, memori, dan berpikir. Dari konsep tentang komunikasi intrapersonal dari beberapa ahli komunikasi penulis mensintesakan bahwa komunikasi intrapersonal adalah komunikasi pada diri sendiri atau dengan dirinya sendiri. Tipe komunikasi intrapribadi sama dengan proses berpikir, yaitu ketika seseorang secara sadar (sengaja) mengirimkan informasi pada dirinya untuk menganalisis sebuah situasi dan mengambil sikap atau keputusan. Ketika kita ingin memecahkan suatu masalah, membuat keputusan, ataupun mencari sebab dan akibat, kita akan berinteraksi dengan diri kita sendiri apa yang baik, apa yang buruk, serta apa yang dapat kita lakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut. komunikasi seseorang dengan dirinya sendiri (communication with the self). Tipe komunikasi intrapribadi sama dengan proses berpikir, yaitu ketika seseorang secara sadar (sengaja) mengirimkan informasi pada dirinya untuk menganalisis sebuah situasi dan mengambil sikap atau keputusan.
b)      Contoh Komunikasi Intrapersonal
Ketika anda ingin membeli sebuah ice cream di sebuah toko, Anda melihat ada banyak pilihan rasa ice cream di toko tersebut. Kemudian anda berfikir untuk memutuskan rasa seperti apa yang anda inginkan, apakah anda ingin mencoba rasa baru atau membeli rasa favorit anda. Mampu berdialog dengan diri sendiri, menunjukan bahwa kita mampu mengenali dan memahami diri kita. Dengan begitu kita dapat belajar bagaimana kita bisa mengamati dan memberikan makna (intelektual dan emosional) kepada lingkungan kita.
B.     Interpersonal
a)      Definisi
Interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan dengan orang lain. Komunikasi yang melibatkan dua orang atau lebih. Tujuan komunikasi ini biasanya adalah untuk sharing atau berbagi informasi, pendapat, gagasan, mengajak, menawarkan sesuatu, dan lain lain. Dapat dilakukam baik secara langsung (face to face) maupun dengan media. Komunikasi Interpersonal dapat dibagi menjadi tiga tipe:
1.      Assertive Communication (Komunikasi Asertif).
2.      Nonassertive Communication (Komunikasi Nonasetif)
3.      Aggressive Communication (Komunikasi Agresif).
Ciri-ciri (karakterstik) komunikasi asertif adalah dengan percaya diri mengekspresikan yang Anda pikirkan, rasakan, dan percayai; dengan lantang membela hak Anda seraya menghormati hak orang lain; menyampaikan maksud dan harapan tanpa menghina, mempermalukan, atau merendahkan orang lain; respek terhadap kebutuhan dan hak diri sendiri dan orang lain.
Ciri-ciri komunikasi nonasertif adalah ketidakmampuan mengekspresikan pemikiran, perasaan, dan keyakinan secara konsisten; membolehkan orang lain untuk melanggar hak Anda tanpa tantangan; kurang menghargai preferensi sendiri; orang lain dengan mudah mengabaikan pemikiran, perasaan, dan keyakinan Anda.
Ciri-ciri komunikasi agresif adalah  mengekspresikan diri dengan cara mengintimidasi, menghina, atau merendahkan orang lain serta meraih keinginan dengan cara merusak hak-hak orang lain. Komunikasi interpersonal penting dipahami. Hal ini terjadi karena komunikasi interpersonal :
·    Dapat meningkatkan hubungan dari tidak kenal (impersonal) menjadi hubungan yang bersifat pribadi atau sebaliknya.
·        Menyampaikan emosi dan perasaan kita.
·    Melatih diri komunikator maupun komunikan menjadi pribadi yang peka, peduli dan empati pada pasangan komunikasi, sehingga dari berorientasi pada diri sendiri (self oriented) menjadi berorientasi kepada pihak lain.
Fungsi Komunikasi interpersonal sebagai berikut:
1.    Untuk mendapatkan respon atau umpan balik. Hal ini sebagai salah satu tanda efektivitas proses komunikasi. Bayangkan bagaimana kalau tidak ada umpan balik, saat Anda berkomunikasi dengan orang lain. Misalnya ketika Anda mengirimkan pesan ke orang lain tetapi orang tersebut tidak membalas pesan Anda.
2.   Untuk melakukan antisipasi setelah mengevaluasi respon atau umpan balik. Contohnya, setelah apa yang akan kita lakukan setelah mengetahui lawan bicara kita kurang nyaman diajak berbincang.
3. Untuk melakukan kontrol terhadap lingkungan sosial, yaitu kita dapat melakukan modifikasi  perilaku orang lain dengan cara persuasi. Misalnya, iklan yang arahnya membujuk orang lain.
b)    Contoh
Contohnya seperti interaksi antar manusia dalam kehidupa nyata, contoh pertama ketika Anda dan teman anda mendiskusikan suatu materi kuliah yang sulit dimengerti, saling menyampaikan pendapat masing – masing tentang materi tersebut. Contoh kedua adalah komunikasi yang terjadi dalam kegiatan belajar mengajar di kelas antara dosen dengan mahasiswanya. Contoh ketiga ketika saya sedang memiliki suatu masalah, saya selalu berbicara (mengobrol) dengan orang tua saya untuk mencari solusinya. Mengobrol merupakan komunikasi interpersonal karena dilakukan antara satu orang dengan orang lain yang memungkinkan adanya feedback secara langsung. Berkomunikasi juga bisa dilakukan melalui dunia maya atau dengan menggunakan internet, seperti chatting melalui akun sosial media Anda seperti melalui Gmail, Facebook, Skype, dan media sosial lainnya.
C.    Transpersonal
a)     Definisi
Transpersonal adalah komunikasi yang terjadi dalam domain spiritual seseorang atau dapat dikatakan berlangsung didalam ketidaksadaran kolektif yang mengandung unsur Tuhan. Tujuan komunikasi transpersonal yaitu untuk memunculkan kesadaran tentang diri (self-hood), meningkatkan spiritualitas, aktualisasi diri dan lain lain.
b)      Contoh
Contoh dari komunikasi transpersonal adalah berdoa, beribadah, intropeksi diri dengan melihat kekurangan dalam diri kita dan memperbaikinya, melakukan meditasi, refleksi diri, ritual keagamaan, atau cara lainnya untuk berkomunikasi dengan “kekuatan yang lebih tinggi” Jadi, kesimpulannya di dalam komunikasi transpersonal semua manusia dapat menentukan tentang spritualnya masing-masing. Dimana semua manusia itu memiliki kebebasan untuk memeluk agama yang diyakini-nya. Jadi, dalam komunikasi transpersonal lebih cenderung bersifat vertical, yang berarti lebih mengutamakan hubungan spritual terhadap Tuhan-nya. Tidak seperti komunikasi intrapersonal dan interpersonal yang lebih cenderung bersifat horizontal, yang berarti lebih mengutamakan hubungan antar manusia (bukan berarti dalam pengertian ini, manusia tidak lantas melupakan potensi spiritualnya).
REFERENSI:
http://www.bppk.kemenkeu.go.id/publikasi/artikel/148-artikel-bea-dan-cukai/19683-komunikasi-intrapersonal-sebagai-pondasi-komunikasi-interpersonal