MAKALAH
MANUSIA DAN
KEADILAN
NAMA : MEKA ANISA PERMATASARI
NPM : 16514561
KELAS : 1PA15
MATA KULIAH : ILMU BUDAYA DASAR
FAKULTAS : PSIKOLOGI
JURUSAN : PSIKOLOGI
KATA PENGHANTAR
Puji serta syukur
kami panjatkan ke khadirat Allah swt atas berkat dan rahmatnya kami dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “MANUSIA DAN KEADILAN” Makalah ini disusun
guna memenuhi tugas dari dosen mata Pelajaran “Ilmu Budaya Dasar”.Dalam
Penyusunan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penyusun. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan penyusunan makalah ini.Dalam penyusunan makalah ini kami
menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang
membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Demikian makalah ini
saya buat semoga memberikan manfaat untuk para pembaca. Terima kasih
BEKASI,18 NOVEMBER
2014
PENYUSUN
(MEKA ANISA
PERMATASARI)
DAFTAR ISI
Cover
…………………………………………………………….i
Kata
pengahntar
……………………………………………………………ii
Daftar
isi
……………………………………………………………iii
Bab
1 PENDAHULUAN
……………………………………………………………4
1.Latar
belakang
……………………………………………………………4
2.Rumusan
masalah
……………………………………………………………4
3.Tujuan
……………………………………………………………4
Bab
2 PEMBAHASAN
1.pengertian
keadilan.
……………………………………………………………5
2.keadilan
sosial.
…………………………………………………………...5-6
3.berbagai
macam keadilan.
……………………………………………………………6
4.kejujuran.
……………………………………………………………6
5.kecurangan.
……………………………………………………………7
6.perhitungan
(hisab) dan pembalasan.
……………………………………………………………7
7.pemulihan
nama baik.
……………………………………………………………7-8
8.pembalasan.
……………………………………………………………9
PENDAHULUAN
BAB 1
1.LATAR BELAKANG
Sebagai mana kita ketahui bahwa di Negara kita masih terdapat disana
sini ketidak adilan,baik ditataran pemerintahan,masyarakat dan sekitarnya,ini
terjadi baik karena kesengajaan atau tidak disengaja ini menunjukan rendahnya
kesadaran manusia akan keadilan atau berbuat adil terhadap sesame manusia atau
dengan sesame makluk hidup.seandainya dinegara kita terjadi pemerataan keadilan
maka saya yakin tidak akan terjadi protes yang disertai kekerasan,kemiskinan
yang berkepanjangan,perampokan,gizi buruk dll.mengapa hal diatas terjadi karena
konsep keadilan yang yang tidak di terapkan secara benar atau dikatakan
keadilan hanya milik orang kaya dan penguasa.saya akan memberikan suatu konsep
yang benar pada pembahasan dibawah ini yang diharapkan akan menetralisir
ketidak adilan yang terjadi di Indonesia.
2.
.Rumusan Masalah
Dari
latar belakang di atas, dapat pemakalah rumuskan permasalahan yang ada sebagai
berikut:
1.apa
arti keadilan ?
2.apa
itu macam-macam keadilan?
3.apa
itu arti dari kecurangan dan factor apa
yang menimbulkan kecurangan itu?
3.Tujuan
Agar kita sesame manusia bisa berlaku
adil dan selalu mengutamakan kejujuran,karena dengan kejujuran itu
keadilanmudah untuk dicapai.dan agar kita bisa memperlakukan hak dan kewajiban
secara setimbang.
PEMBAHASAN
BAB
2
1.PENGERTIAN KEADILAN
Menurut pendapat
umum,keadilan adalah pengakuan dan perilaku yang setimbang antara hak dan kewajiban.dengan
kata lain keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi
haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaannya
bersama.sebuah makna keadilan yaitu kita tidak hanya menuntut hal dan lupa
menjalankan kewajiban sebaliknya juga kita jangan hanya menjalankan kewajiban
dan lupa menuntut hak.Sebuah contoh keadilan yaitu.
Sebagai contoh,
seorang karyawan hanya menuntut hak kenaikan upah tanpa meningkatkan hasil
kerjanya tentu cenderung disebut memeras.sebaliknya seorang majikan terus
menggunakan tenaga orang lain tanpa upah maka sifat itu artinya memperbudak.
2.KEADILAN
SOSIAL
Berbicara tentang keadilan,anda tentu
ingat akan dasar Negara kita ialah pancasila.sila kelima pancasila,berbunyi ”keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia ”.
Bung hata dalam urainnya mengenai sila “keadilan
bagi seluruh rakyat Indonesia ”
menulis sebagai berikut “ keadilan
sosial adalah langkah untuk menentukan untuk melaksanakan Indonesia yang adil dan makmur.
Selanjutnya ada 5 wujud
dari keadilan sosial diperinci mengenai sikap dan perbuatan yang perlu dipupuk
:
1.perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan
suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2.sikap adil terhadap sesame menjaga
keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
3. sikap suka memberi dan tolong-menolong kepada
yang memerlukan.
4. sikap suka bekerja keras.
5.sikap menghargai hasil seseorang agar
bermanfaat bagi kemajuan bersama.
Asas menuju dan
terciptanya keadilan sosial akan dituangkan dalam berbagai langkah dan
kegiaatan,antara lain menlalui 8 jalur pemerataan.
1.pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat
banyak khususnya pangan sandang dan papan.
2.
pemerataan memperoleh pendidikan dan
kesehatan.
3.
pemertaan pembagian pendapatan.
4.
pemerataan kesempatan kerja.
5.
pemerataan kesempatan berusaha.
6.
pemertaan kesempatan berpartisipasi dalam
pembangunan khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita.
7.
pemerataan penyebaran pembangunan diseluruh
wilayah tanah air.
8.
pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.
3.BERBAGAI MACAM KEADILAN
Berikut macam-macam
keadilan :
·
keadilan
legal atau keadilan moral
plato
berpendapat bahwa keadilan dan hokum merupakan substansi rohani umum dari
masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya.menurut masyarakat orang-orang
menjalan kan
pekerjaan sesuai dengan dasarnya paling cocok baginya( the man behind the gun).
·
Keadilan
distributive.
Aristotales
berpendapat bahawa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama
diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama(justice
is done when equals are treated equally).
·
Keadilan
komutatif.
Keadilan
ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahterahan umum.bagia
aristoteles keadilan adalah proses pertalian dan ketertiban dalam masyarakat.
4.KEJUJURAN
Kejujuran atau jujur
artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan nuraninya apa yang dikatakan
sesuai dengan kenyataan yang ada.sedangnya kenyataan yang ada itu benar-benar
ada.jujur berarti seseorang benar-benar bersih hatinya dari perbuatan perbuatan
yang dilarang oleh agama dan hokum.untuk itu dituntut satu kata perbuatan,yang
sama dikatakan dengan perbuatannya.jujur menepati janji atau kesanggupan yang
terlampir melalui kata-kata ataupun yang masih terkandung dalam hati nuraninya
yang berupa kehendak,harapan dan niat.
5.KECURANGAN
Kecurangan atau
curang identik dengan ketidak jujuran atau tidak jujur dan sama pula dengan
licik,meskipun tidak serupa benar.sudah tentu kecurangan sebagai lawan
jujur.curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan
hati nuraninya.atau orang yang memang hatinya berkhianat yang memperoleh
keuntungan tanpa bertenaga dan usaha sudah pasti keuntungan diperoleh dengan
tidak wajar. Yang dimaksud dengan keuntungan disini adalah keuntungan berupa
materi,mereka yang mengganggap curang akan mendatangkan kesenangan atau
keenakan,meskipun orang lain menderita karnanya.
Bermacam-macam sebab
orang melakukan kecurangan.ditinjau dari hubungan manusia denga alam
sekitarnya,ada 4 aspek yaitu :
1.
aspek ekonomi.
2.
aspek kebudayaan.
3.
aspek peradaban
4.
aspek teknik.
Apabila aspek
tersebut dilaksanakan secara wajar,maka akan sesuai dengan norma-norma dan
norma hokum.
6.PERHITUNGAN DAN PEMBALASAN
Macam-macam perhitungan dan pembalasan.
Pembalasan ialah
suatu reaksi atas perbuatan orang lain.reaksi itu dapat berupa perbuatan yang
serupa,perbuatan yang setimbang,tingkah laku yang serupa,dan tingkah laku yang
seimbang.pembalasan frontal dengan melalakukan serangan langsung seperti
kata-kata kasar bahkan perlawanan fisik perhitungan dimuka hokum dengan menaati
peraturan bersaing dimuka umum antara yang dilaporkan dengan pihak pelapor.
7.PEMULIHAN NAMA BAIK
Nama baik merupakan
tujuan utama orang hidup.nama baik adalah nama yang tidak tercela.setiap orang
menjaga dengan hati-hati agar namanya tetap baik.lebih-lebih ia menjadi teladan
bagi orang/tetangga disekitarnya adalah suatu kebanggan batin yang tak ternilai
harganya.
Tingkah laku atau
perbuatan yang baik dengan nama baik itu pada hakekatnya sesuai dengan kodrat
manusia yaitu :
1. menusia menurut sifat dasarnya adalah makluk
moral
2. ada aturan-aturan yang berdiri sendiri yang
harus di patuhi manusia untuk mewujudkan dirinya sendiri sebagai perilaku moral
tersebut.
8.PEMBALASAN
Pembalasan ialah suatu reaksi atas
perbuatan orang lain.reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa,perbuatan
yang seimbang,tingkah laku yang serupatingkah laku yang seimbang.
Penyebab pembalasan
yaitu sibebabkan oleh adanya pergaulan.pergaulan yang bersahabat mendapat
balasan yang bersahabat.sebaliknya pergaulan yang penuh kecurigaan menimbulkan
balasan yang tidak bersahabat pula.pada dasarnya,manusia dalah makluk moral dan
sosial dalam bergaul manusia harus mematuhi norma-norma untuk mewujudkan moral
itu,bila manusia berbuat amoral maka lingkunganlah yang menyebabkan.perbuatan
amoral pada hakekatnya adalah perbuatan yang melanggar atau memperkosa hak dan
kewajiban manusia lain.berikut contoh pembalasan :
Sebagai contoh, A
memberikan makanan kepada B.dilain kesempatan B memberikan minuman kepada A.perbuatan
tersebut merupakan perbuatan serupa dan ini merupakan pembalasan.
DAFTAR PUSTAKA
1.http://ranihsukma.blogspot.com/latar-belakang-rumusan-masalah.
2.http://vdeeaa.blogspot.com/macam-macam-pembalasan-penyebab-pembalasan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar