Kamis, 04 Desember 2014

MANUSIA DAN KEADILAN

MAKALAH
MANUSIA DAN KEADILAN 


DISUSUN OLEH :
NAMA               : MEKA ANISA PERMATASARI
NPM                 : 16514561
KELAS              : 1PA15
MATA KULIAH  : ILMU BUDAYA DASAR
FAKULTAS       : PSIKOLOGI
JURUSAN         : PSIKOLOGI




KATA PENGHANTAR

Puji serta syukur kami panjatkan ke khadirat Allah swt atas berkat dan rahmatnya kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “MANUSIA DAN KEADILAN” Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dari dosen mata Pelajaran “Ilmu Budaya Dasar”.Dalam Penyusunan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penyusun. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan penyusunan makalah ini.Dalam penyusunan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini.


Demikian makalah ini saya buat semoga memberikan manfaat untuk para pembaca. Terima kasih





BEKASI,18 NOVEMBER 2014





                                                         PENYUSUN
(MEKA ANISA PERMATASARI)




DAFTAR ISI

Cover
…………………………………………………………….i
Kata pengahntar
……………………………………………………………ii
Daftar isi
……………………………………………………………iii
Bab 1 PENDAHULUAN
……………………………………………………………4
1.Latar belakang
……………………………………………………………4
2.Rumusan masalah
……………………………………………………………4
3.Tujuan
……………………………………………………………4

Bab 2 PEMBAHASAN
1.pengertian keadilan.
……………………………………………………………5
2.keadilan sosial.
 …………………………………………………………...5-6
3.berbagai macam keadilan.
……………………………………………………………6
4.kejujuran.
……………………………………………………………6
5.kecurangan.
……………………………………………………………7
6.perhitungan (hisab) dan pembalasan.
……………………………………………………………7
7.pemulihan nama baik.
……………………………………………………………7-8
8.pembalasan.
……………………………………………………………9

                                             

PENDAHULUAN
BAB 1


1.LATAR BELAKANG

      Sebagai mana kita ketahui  bahwa di Negara kita masih terdapat disana sini ketidak adilan,baik ditataran pemerintahan,masyarakat dan sekitarnya,ini terjadi baik karena kesengajaan atau tidak disengaja ini menunjukan rendahnya kesadaran manusia akan keadilan atau berbuat adil terhadap sesame manusia atau dengan sesame makluk hidup.seandainya dinegara kita terjadi pemerataan keadilan maka saya yakin tidak akan terjadi protes yang disertai kekerasan,kemiskinan yang berkepanjangan,perampokan,gizi buruk dll.mengapa hal diatas terjadi karena konsep keadilan yang yang tidak di terapkan secara benar atau dikatakan keadilan hanya milik orang kaya dan penguasa.saya akan memberikan suatu konsep yang benar pada pembahasan dibawah ini yang diharapkan akan menetralisir ketidak adilan yang terjadi di Indonesia.

2. .Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, dapat pemakalah rumuskan permasalahan yang ada sebagai berikut:
1.apa arti keadilan ?
2.apa itu macam-macam keadilan?
3.apa itu arti dari kecurangan  dan factor apa yang menimbulkan kecurangan itu?

3.Tujuan

       Agar kita sesame manusia bisa berlaku adil dan selalu mengutamakan kejujuran,karena dengan kejujuran itu keadilanmudah untuk dicapai.dan agar kita bisa memperlakukan hak dan kewajiban secara setimbang.



PEMBAHASAN
BAB 2

1.PENGERTIAN KEADILAN

Menurut pendapat umum,keadilan adalah pengakuan dan perilaku yang setimbang antara hak dan kewajiban.dengan kata lain keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaannya bersama.sebuah makna keadilan yaitu kita tidak hanya menuntut hal dan lupa menjalankan kewajiban sebaliknya juga kita jangan hanya menjalankan kewajiban dan lupa menuntut hak.Sebuah contoh keadilan yaitu.
Sebagai contoh, seorang karyawan hanya menuntut hak kenaikan upah tanpa meningkatkan hasil kerjanya tentu cenderung disebut memeras.sebaliknya seorang majikan terus menggunakan tenaga orang lain tanpa upah maka sifat itu artinya memperbudak.

2.KEADILAN SOSIAL

       Berbicara tentang keadilan,anda tentu ingat akan dasar Negara kita ialah pancasila.sila kelima pancasila,berbunyi ”keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Bung hata dalam urainnya mengenai sila “keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia menulis sebagai berikut “ keadilan sosial adalah langkah untuk menentukan untuk melaksanakan Indonesia yang adil dan makmur.
Selanjutnya ada 5 wujud dari keadilan sosial diperinci mengenai sikap dan perbuatan yang perlu dipupuk :
1.perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2.sikap adil terhadap sesame menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
3.  sikap suka memberi dan tolong-menolong kepada yang memerlukan.
4.  sikap suka bekerja keras.
5.sikap menghargai hasil seseorang agar bermanfaat bagi kemajuan bersama.
Asas menuju dan terciptanya keadilan sosial akan dituangkan dalam berbagai langkah dan kegiaatan,antara lain menlalui 8 jalur pemerataan.
1.pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak khususnya pangan sandang dan papan.
2.   pemerataan memperoleh pendidikan dan kesehatan.
3.   pemertaan pembagian pendapatan.
4.   pemerataan kesempatan kerja.
5.   pemerataan kesempatan berusaha.
6.   pemertaan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita.
7.   pemerataan penyebaran pembangunan diseluruh wilayah tanah air.
8.   pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.

3.BERBAGAI MACAM KEADILAN

Berikut macam-macam keadilan :
·        keadilan legal atau keadilan moral
plato berpendapat bahwa keadilan dan hokum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya.menurut masyarakat orang-orang menjalan kan pekerjaan sesuai dengan dasarnya paling cocok baginya( the man behind the gun).
·        Keadilan distributive.
Aristotales berpendapat bahawa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama(justice is done when equals are treated equally).
·        Keadilan komutatif.
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahterahan umum.bagia aristoteles keadilan adalah proses pertalian dan ketertiban dalam masyarakat.

4.KEJUJURAN

Kejujuran atau jujur artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan nuraninya apa yang dikatakan sesuai dengan kenyataan yang ada.sedangnya kenyataan yang ada itu benar-benar ada.jujur berarti seseorang benar-benar bersih hatinya dari perbuatan perbuatan yang dilarang oleh agama dan hokum.untuk itu dituntut satu kata perbuatan,yang sama dikatakan dengan perbuatannya.jujur menepati janji atau kesanggupan yang terlampir melalui kata-kata ataupun yang masih terkandung dalam hati nuraninya yang berupa kehendak,harapan dan niat.

5.KECURANGAN

Kecurangan atau curang identik dengan ketidak jujuran atau tidak jujur dan sama pula dengan licik,meskipun tidak serupa benar.sudah tentu kecurangan sebagai lawan jujur.curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nuraninya.atau orang yang memang hatinya berkhianat yang memperoleh keuntungan tanpa bertenaga dan usaha sudah pasti keuntungan diperoleh dengan tidak wajar. Yang dimaksud dengan keuntungan disini adalah keuntungan berupa materi,mereka yang mengganggap curang akan mendatangkan kesenangan atau keenakan,meskipun orang lain menderita karnanya.
Bermacam-macam sebab orang melakukan kecurangan.ditinjau dari hubungan manusia denga alam sekitarnya,ada 4 aspek yaitu :
1.   aspek ekonomi.
2.   aspek kebudayaan.
3.   aspek peradaban
4.   aspek teknik.
Apabila aspek tersebut dilaksanakan secara wajar,maka akan sesuai dengan norma-norma dan norma hokum.

6.PERHITUNGAN DAN PEMBALASAN

Macam-macam perhitungan dan pembalasan.
Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain.reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa,perbuatan yang setimbang,tingkah laku yang serupa,dan tingkah laku yang seimbang.pembalasan frontal dengan melalakukan serangan langsung seperti kata-kata kasar bahkan perlawanan fisik perhitungan dimuka hokum dengan menaati peraturan bersaing dimuka umum antara yang dilaporkan dengan pihak pelapor.

7.PEMULIHAN NAMA BAIK

Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup.nama baik adalah nama yang tidak tercela.setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya tetap baik.lebih-lebih ia menjadi teladan bagi orang/tetangga disekitarnya adalah suatu kebanggan batin yang tak ternilai harganya.
Tingkah laku atau perbuatan yang baik dengan nama baik itu pada hakekatnya sesuai dengan kodrat manusia yaitu :

1. menusia menurut sifat dasarnya adalah makluk moral
2. ada aturan-aturan yang berdiri sendiri yang harus di patuhi manusia untuk mewujudkan dirinya sendiri sebagai perilaku moral tersebut.


8.PEMBALASAN

       Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain.reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa,perbuatan yang seimbang,tingkah laku yang serupatingkah laku yang seimbang.
Penyebab pembalasan yaitu sibebabkan oleh adanya pergaulan.pergaulan yang bersahabat mendapat balasan yang bersahabat.sebaliknya pergaulan yang penuh kecurigaan menimbulkan balasan yang tidak bersahabat pula.pada dasarnya,manusia dalah makluk moral dan sosial dalam bergaul manusia harus mematuhi norma-norma untuk mewujudkan moral itu,bila manusia berbuat amoral maka lingkunganlah yang menyebabkan.perbuatan amoral pada hakekatnya adalah perbuatan yang melanggar atau memperkosa hak dan kewajiban manusia lain.berikut contoh pembalasan :
Sebagai contoh, A memberikan makanan kepada B.dilain kesempatan B memberikan minuman kepada A.perbuatan tersebut merupakan perbuatan serupa dan ini merupakan pembalasan.


DAFTAR PUSTAKA

1.http://ranihsukma.blogspot.com/latar-belakang-rumusan-masalah.
2.http://vdeeaa.blogspot.com/macam-macam-pembalasan-penyebab-pembalasan.

    


Tidak ada komentar:

Posting Komentar