Senin, 09 Februari 2015

MANUSIA DAN HARAPAN



MAKALAH
MANUSIA DAN HARAPAN


DISUSUN OLEH :
NAMA               : MEKA ANISA PERMATASARI
NPM                 : 16514561
KELAS              : 1PA15
MATA KULIAH : ILMU BUDAYA DASAR
FAKULTAS       : PSIKOLOGI
JURUSAN         : PSIKOLOGI






UNIVERSITAS GUNADARMA
2015

KATA PENGHANTAR
Puji serta syukur kami panjatkan ke khadirat Allah swt atas berkat dan rahmatnya kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “MANUSIA DAN HARAPAN” Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dari dosen mata Pelajaran “Ilmu Budaya Dasar”.Dalam Penyusunan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penyusun. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan penyusunan makalah ini.Dalam penyusunan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini.


Demikian makalah ini saya buat semoga memberikan manfaat untuk para pembaca. Terima kasih





BEKASI,25 JANUARI 2015





                                                         PENYUSUN
(MEKA ANISA PERMATASARI)




DAFTAR ISI

Cover
…………………………………………………………….i
Kata pengahntar
……………………………………………………………ii
Daftar isi
……………………………………………………………iii
Bab 1 PENDAHULUAN
……………………………………………………………4
1.Latar belakang
……………………………………………………………4
2.Rumusan masalah
……………………………………………………………4
3.Tujuan
……………………………………………………………4

Bab 2 PEMBAHASAN
1.pengertian harapan.
……………………………………………………………5
2.apa sebab manusia mempunyai harapan.
 …………………………………………………………...5-6
3.pengertian doa.
……………………………………………………………6
4.kepercayaan.
……………………………………………………………6-7
5.kepercayaan dan usaha untuk meningkatkannya
……………………………………………………………7-8

                                                 













PENDAHULUAN
BAB 1


1.LATAR BELAKANG

     Harapan berasal dari kata harap yaitu keinginan supaya sesuatu terjadi atau sesuatu terjadi atau suatu yang belum terwujud.kata orang manusia yang mati sebelum waktunya.bisa jadi karena harapan adalah sesuatu yang hendak kita raih dan terpampang dimuka.hampir sama dengan visi walau dalam spectrum sederhana .harapan merupakan cip-taan yang kita buat sebagai sesuatu yang hendak kita raih.jadi  hidup tanpa harapan adalah hidup tanpa visi dan tujuan.

2. .Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, dapat pemakalah rumuskan permasalahan yang ada sebagai berikut:
1.pengertian dan makna harapan.
2.harapan sebagai fenomena nasional.
3.kepercayaan.
4.manusia dan harapan.

3.Tujuan
1.mengetahui dan memahami makna harapan.
2.mengetahui dan memahami makna harapan sebagai fenomena nasional.
3.mengetahui dan memahami makna manusia dan harapan.
4.memahami harapan terahir.














PEMBAHASAN
BAB 2

1.PENGERTIAN HARAPAN

Setiap manusia mempunyai harapan.manusia yang tanpa harapan,berarti manusia itu mati dalam hidup.orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan,biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya.harapan harus berdasar kepercayaan,baik kepercayaan pada diri sendiri maupun kepercayaan pada tuhan yang maha esa.agar harapan terwujud maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh.manusia wajib selalu berdoa.karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.berikut persamaan harapan dengan cita-cita :
1.   keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud
2.   pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.
Berikut contoh dari harapan “budi seorang mahasiswa STMIK gundarma,dia rajin belajar dengan harapan didalam ujian semester mendapatkan angka yang baik”

2.APA SEBABNYA MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN.

Berikut adalah sebab-sebab manusia mempunyai harapan :
·        dorongan kodrat : kodrat ialah sifat atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan itu manusia diciptakan oleh tuhan.misalnya menangis,bergembira,berpikir,berjalan,berkata,mempunyai keturunan dan sebagainya.setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.dorongan kodrat membuat manusia mempunyai keinginan atau harapan misalnya menangis ,tertawa,bergembira dan sebagainya.dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat,kodrat pembawaan dan kemampuan untuk hidup begaul ,hidup bermasyarakat  atau hidup bersama dengan manusia lain.
·        Dorongan kebutuhan hidup : sudah kodrat bahwa manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup.kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat dibedakan atas kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.kebutuhan jasmani itu makan,minum,pakaian,sandang dan papan sedangkan kebutuhan rohani adalah mempunyai agama.
·        Kelangsungan hidup : untuk melangsungkan hidup manusia membutuhkan sandang, pangan , papan(temapat tinggal). kebutuhan kelangsungan hidup ini terlihat sejak bayi lahir.
·        Keamanan : setiap orang membutuhkan keamanan.
·        Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai : tiap orang mempunyai hak dan kewajiban. Dengan pertumbuhannya manusia maka tumbuh pula kesadarannya akan hak dan kewajiban.
·        Status : setiap manusia membutuhkan status.
·        Perwujudan cita-cita : selanjutnya manusia berharap diakui keberadaanya sesuai dengan keahliannya atau ke
     pangkatannya atau profesinya.

3.PENGERTIAN DOA.

Doa berasal dari bahasa arab yaitu addu’a yang artinya permohonan atau permintaan.adapun doa menurut istilah do’a adalah permohonan manusia kepada allah SWT dengan penuh pengharapan agar tercapai segala sesuatu yang diinginkan dan terhindar dari segala perkara yang ditakuti dan tidak diinginkan.macam-macam doa :
1.   doa sehari-hari
2.   doa mendapatkan jodoh
3.   doa orang yang teraniaya
4.   doa saat salat tahajud
berikut contoh-contoh doa adalah :
1.   doa mau makan
2.   doa berpergian
3.   doa selamat.

4.KEPERCAYAAN.

Kepercayaan berasal dari kata percaya,artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran.kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.ada ucapa yang sering kita dengar.
berikut ada 3 terori kebenaran Dr.Yuyun Suriasumantri dalam bukunya “filsafat ilmu,sebuah pengantar popular.
1.   teori koherensi atau konsistensi yaitu suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koheransi atau konsisten dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya yang dianggap benar. Contoh “setiap manusia akan mati.paul manusia.paul akan mati.
2.   teori korespondensi yaitu suatu teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berkorespondensi (berhubungan) dengan obyek yang dituju oleh pernyataan tersebut. Contoh “Jakarta itu ibukota republic Indonesia.
3.   teori pragmatis yaitu kebenaran suatu pernyataan diukur dengan criteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.

5.KEPERCAYAAN DAN USAHA UNTUK MENINGKATKANNYA.

Dasar kepercayaan adqlah kebenaran.sumber kebenaran adalah manusia.kepercayaan itu dapat dibedakan atas :
1.   kepercayaan pada diri sendiri yaitu ditanamkan setiap pribadi manusia.percaya pada diri sendiri pada hakekatnya percaya pada tuhan yang maha esa.percaya pada diri sendiri,mengganggap dirinya tidak salah,dirinya menang,dirinya mampu mengerjakan yang diserahkan atau dipercayakan kepadanya.
2.   kepercayaan kepada orang lain yaitu percaya kepada orang lain itu dapat berupa percaya kepada saudara,orang tua,guru,atau siapa saja.kepercayaan kepada orang lain itu sudah tentu percaya  terhadap kata hatinya, perbuatannya yang sesuai dengan kata hati ,atau terhadap kebenarannya.
3.   kepercayaan kepada pemerintahan yaitu berdasarkan pandangan teorikratis menurut etika,filsafat tingkah laku karya Prof.Ir.Poedjawiyatna Negara itu berasal dari tuhan.tuhan langsung memerintah dan memimpin bangsa manunusia  atau setidaknya tuhanlah pemilik kedaulatan sejati.
4.   kepercayaan kepada tuhan yaitu kepercayaan kepada tuhan yang maha kuasa itu amat penting karena keberadaaan manusia itu bukan dengan sendirinya,tetapi diciptakan oleh tuhan.kepercayaan berarti keyakinan dan pengakuan akan kebenaran.kepercayaan itu amat penting,karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan rasa manusia dengan tuhannya.
Berikut adalah usaha manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada tuhannya :
·        meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan masyarakat.
·        Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat.
·        Meningkatkan kecintaan kita kepda sesama manusia dengan jalan suka menolong.
·        Mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan.
·        Menekankan perasaan negative seperti iri,dengki,fitnah dan sebagainya.

DAFTAR PUSTAKA

1.http://theviq.blogsop.com//pendahuluan-latar-belakang-rumusan-masalah-tujuan.
2.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar