MAKALAH
KONSEPSI ILMU BUDAYA
DASAR DALAM KESUSASTRAAN
DISUSUN OLEH :
NAMA
: MEKA ANISA PERMATASARI
NPM
: 16514561
KELAS
: 1pa15
MATA KULIAH : ILMU BUDAYA DASAR
FAKULTAS : PSIKOLOGI
JURUSAN :
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2014
KATA PENGHANTAR
Puji serta syukur kami panjatkan ke khadirat Allah swt
atas berkat dan rahmatnya kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSTRAAN” Makalah ini disusun guna memenuhi
tugas dari dosen mata Pelajaran “Ilmu Budaya Dasar”.Dalam Penyusunan makalah
ini kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan
maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penyusun. Untuk itu kritik
dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan penyusunan
makalah ini.Dalam penyusunan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih
yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah
ini.
Demikian makalah ini saya buat semoga memberikan
manfaat untuk para pembaca. Terima kasih
BEKASI,25 OKTOBER 2014
PENYUSUN
(MEKA ANISA PERMATASARI)
DAFTAR ISI
Cover
……………………………………………………………i
Kata penghantar
……………………………………………………………ii
Daftar isi
……………………………………………………………iii
Bab 1 PENDAHULUAN
……………………………………………………………4
1.Latar belakang
……………………………………………………………4
2.Rumusan masalah
……………………………………………………………4
3.Tujuan
……………………………………………………………4
Bab 2 PEMBAHASAN
1.Pendekatan kesusastraan
...................................................................................5
2.IBD yang dihubungkan dengan prosa
...................................................................................6
3.Nilai-nilai dalam prosa fiksi
...................................................................................6-7
4.IBD yang dihubungkan dengan puisi
...................................................................................7-8-9
PENDAHULUAN
BAB 1
1.LATAR BELAKANG
Ilmu budaya dasar atau bahasa luarnya disebut basic
humanities.kata humanities awalnya berasal dari Negara inggris yang berarti
dalam bahasa Indonesia adalah sastra,kata humanites berasal dari bahasa latin
yang artinya adalah berbudaya dan halus.sastra dalam arti khusunya itu biasa
kita gunakan dalam kebudayaan adalah ekspresi dan isi hati dari perasaan
manusia yang diungkapkan dalam bentuk pandangan cerdas yang dituangkan dalam
bentuk sesuatu hal yang dicerminkan dari sbuah keindahan secara
morfologis,kesusastraan di bentuk dari dua kata yaitu su dan sastra dengan
mendapat imbuahan ked an an.kata su berarti baik atau bagus sastra berarti
tulisan.secara harfiah,kesusastraan dapat diartikan sebagai tulisan yang baik
atau bagus ,baik dari segi bahasa,bentuk maupun isinya.
2. .Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, dapat pemakalah rumuskan
permasalahan yang ada sebagai berikut:
1.ilmu sastra sebagai salah satu aspek kegiatan sastra.
1.ilmu sastra sebagai salah satu aspek kegiatan sastra.
2.teori sastra,yaitu canag ilmu sastra yang mempelajari
tentang asas-asas,hokum-hukum,prinsip dasar sastra,sifat-sifat, dan system
sastra.
3.mempelajari sastra sebagai bahasa yang baik dalam
puisi,cerpen dan novel.
3.Tujuan
1.karya sastra dapat membawa pembaca menghibur dalam
kisah yang disajikan pengarang mengenai kehidupan yang ditampilkan.
2.pembaca akan mengalami memperoleh pengalaman batin
dengan kisah yang disajikan.
3.karya sastra dapat
mempekarya jiwa/emosi pembacanya melalui pengalaman hidup para tokoh
dalam karya.
PEMBAHASAN
BAB 2
1. PENDEKATAN
KESUSASTRAAN
1. Pengertian
sastra adalah kata asatra berasal dari bahasa sansekerta,dibentuk dari akar
kata sas- yang berarti mengarahkan dan
memberi petunjuk .akhiran kata tra yang berarti alat untuk mengajar,buku
petunjuk secara harfiah kata sastra berarti huruf ,tulisan atau karangan .kata
sastra kemudian diberikan imbuhan ke-an sehingga menjadi kesustraan yang
berarti nilai hal atau tentang buku-buku yang baik isinya dan indah
bahasanya.sastra mempunyai peran yang penting alasannya karena sastra
mempergunakan bahasa sendiri,sementara bahasa mempunyai peran penting dalam
kehidupan sehari-hari.dan sastra juga mempunyai peran mengatur hubungan
sesamanya dan melahirkan ilmu-ilmu sosial dalam bahasa.
2.pengertian seni adalah dalam bahasa sansekerta kata
seni disebut cilpa.sebagai kata sifat cilpa berarti berwarna dan kata jadiannya
su-cilpa berarti dilengkapi dengan bentuk-bentuk yang indah atau dihiasi dengan
indah.sebagai kata benda ia berarti pewarnaan.seni adalah ekspersi yang
sifatnya tidak normatif seni lebih mudah berkomukiasi.karena normatif
nilai-nilai yang disampaikan lebih fleksibel baik isinya maupun cara
penyampaiaanya.seni juga mempunyai peran penting yaitu maka seniman menciptakan
karya seni juga penting.meskipun lebih penting adalah karyanya.seniman adalah
penyampaian nilai-nilai kemanusiaankepekaanya menyebabkan dia mampu menangkap
hal yang lepas dari pengamatan orang lan.
3.Hubungan sastra seni dengan ilmu budaya dasar
Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan
IBD karena materi-materi yang luas oelh IBD ada yang berkaitan dengan sastra
dan seni,budaya indonesia dangat menunjukan adanya seni didalamnya.
2.IBD YANG
MENGHUBUNGKAN DENGAN PROSA
Istilah
prosa banyak padangannya,kadang-kadang disebut fiction,prose fiction atau hanya
fiction saja.dalam bahasa indonesia istilah tadi sering diterjemahkan manjadi
cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang
mempunyai pemerasn,lakua,peristiwi dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal
atau imajinasi.istilah cerita rekaan umunya dipakai untuk roman atau novel atau
cerita pendek.
Dalam
kesusastraan indonesia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru :
A.prosa lama meliputi :
1. dongeng-dongeng
2. hikayat
3. sejarah
4. epos
5. cerita pelipur lara
B.prosa baru meliputi :
1.
cerita pendek
2.
roman/novel
3.
biografi
4.
kisah
5.
otobiografi
3.NILAI-NILAI DALAM
PROSA FIKSI
Sebagai seni yang bertulang punggung cerita,mau tidak
mau karya sastra(prosa fiksi)langsung tidak langsung membawa
moral,pesan,cerita.adapun nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra
antara lain :
1.Prosa fiksi memberikan kesenangan
Keistimewaan
kesenangan yang diperoleh dari membaca fiksi adalah pembaca mendapatkan
pengalaman sebagaiman mengalami sendiri peristiwa itu peristiwa atau kejadian
yang dikisahkan.pemca dapat mengembangan imajinasi dari daerah tempat asingyang
belum dikunjungi atau sudah.pemca
dapat mengenal tokoh-tokoh asing tingkah lakunya.
2.Prosa fiksi memberikan informasi
Fiksi
memberikan sejenis informasi yang tisak dapat di dalam ensklopedia.dalam novel
sering kita dapat belajr sesuatu yang lebih dari pada sejarah atau laporan
jurnalistik tentang kehidupan masa kini,kehidupan masa lalu,bahkan juga
kehidupan yang akan datang atau kehidupan yang asing sama sekali.
3.Prosa fiksi memberikan warisan kultural
Prosa fiksi
dapat menstimuli imaginasi dan merupan saran bagi pemindahan yang tak
henti-hentinya dari warisan budaya bangsa.
4.Prosa memberikan keseimbangan wawasan
Lewat prosa
fiksi seseorng dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman-pengalaman dengan
bnayk individu.fiksi juga memungkinkan kita untuk lebih banyak memilih
respon-respon emosional atau rangsangan aksi yang sangat berbeda dari kehidupan
sendiri.
Berkenaan dengan moral,karya sastra didapat menjadi
dua bagian :
1.
karya sastra yang
menyuarakan aspirasi jamannya mengajak pembaca untuk mengikuti apa yang
dikehendaki jamanya.kebanyakan karya sastra indonesia di jaman jepang yang
dikelompokan kedalam kelompok ini.
2.
Karya sastra yang
menyuarakan gejolak jamannnya biasanya tidak mengajak pembaca untuk melakukan
sesuatu akan tetapi untuk merenung.
Salah satu contoh prosa adalah dalam cerita
kepahlawanan atau wira carita.kita kanal dengan mahabarata dan
ramayana.mahabarata menceritakan kepahlawanan orang-orang pandawan yang dengan
gagah berani mempertahankan kebenaran karena rasa tanggung jawab terhadap
negara .Tokoh bima,arjuna,gatotkaca didalam cerita itu selalu mempunyai rasa
tanggung jawab pada bangsa dan negaranya.
4.IBD YANG
DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI
Puisi termasuk seni sastra,sedangkan sastra
bagian dari kesenian dan kesenian cabang/unsur dari kebudayaan.kalau diberi
batasan,maka epuisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan
manusia,alam,tuhan melalui media bahasa yang artistik/estetik yang secara padu
dan utuh di padatkan kata katanya.
Ini adalah salah satu contoh puisi :
SAHABAT ITU...
Puisi psycho
Selalu hadir dalam kehidupan kita
Baik itu senang atau susah
Tak perlu berkata ia pasti mendengar
Semua cerita akan tercampur oleh bumbu kisahnya
Menegur kita salah mengambil langkah
Menyokong kala kita mengambil suatu keputusan
Bertanggung jawab walau tak ikut menyebabkan
Meniupkan hawa kedamaian kala kita terbalut dalam emosi
Kepuitisan,keartistikan atau keestetikaan bahasa puisi
disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengn menggunakan:
1.
figura
bahasa(figurative language)seperti gaya
personifikasi,metafora,perbandingan,alegoridsb sehingga pusi menjadi
segar,hidup,menarik dan memberikan kejelasan gambaran angan.
2.
kata-kata yang
ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda,banyak tafsir.
3.
kata-kata yang
berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu,berisi perasaan dan
pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.
4.
kata-kata konotatif yaitu
kata-kata yang sudah diberikan tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi
tertentu.
5.
pengulangan,yang
berfungsi untuk mengintensifikasikan hal-hal yang dilukiskan sehingga lebih
menggunggah hati.
Adapun alasan-alasan yang
mendasari penyajian puisi pada perkuliahan IBD :
1.
Hubunghan puisi
dengan pengalaman hidup manusia
Perekaman dan penyampaian
pengalaman dalam sastra puisi tersebut”pengalaman perwakilan”.ini berarti bahwa
manusia senantiasa ingin memilki salah satu kebutuhan dasarnya untuk lebih menghidupkan
pengalaman hidupnya dari sekedar kumpulan pengalaman langsung yang terbatas.hal
itu untuk memebrikan kesadaran yang penting untuk melihat dan mengerti tentang
dirinya.
2.
Puisi dan
keinsyafan/kesadaran individual.
Dengan membaca puisi mahasiswa
dapat diajak untuk dapat menjenguk hati/pikiran manusia baik orang lain maupun
diri sendiri,karena melalui puisinya sang penyair menunjukan kepda pembca
bagian dalam hati manusia,ia menjelaskan pengalaman setiap orang.
3.
Puisi dan keinsyafan
sosial
Puisi juga memberikan kepda
manusia tentang pengetahuan sebagai makluk sosial yang terlibat dalam isu dan
problem sosial.secara imaginatif puisi dapat menafsirkan situasi dasar manusia
sosial.
DAFTAR PUSTAKA
1.http://rihanaz.blogsopt.com/pendahuluan-latar-belakang
2.http://smoland.blogspot.com/pengertian-sastra-seni-hubungan-sastra-seni
3.http://www.lokerseni.web.id/contoh-puisi

Tidak ada komentar:
Posting Komentar