Kamis, 30 Oktober 2014

KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN

MAKALAH
KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN


DISUSUN OLEH :
NAMA                  : MEKA ANISA PERMATASARI
NPM                    : 16514561
KELAS                : 1pa15
MATA KULIAH    : ILMU BUDAYA DASAR
FAKULTAS         : PSIKOLOGI
JURUSAN           : PSIKOLOGI








UNIVERSITAS GUNADARMA
2014

KATA PENGHANTAR
Puji serta syukur kami panjatkan ke khadirat Allah swt atas berkat dan rahmatnya kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSTRAAN” Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dari dosen mata Pelajaran “Ilmu Budaya Dasar”.Dalam Penyusunan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penyusun. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan penyusunan makalah ini.Dalam penyusunan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini.


Demikian makalah ini saya buat semoga memberikan manfaat untuk para pembaca. Terima kasih





BEKASI,25 OKTOBER 2014





                                                         PENYUSUN
(MEKA ANISA PERMATASARI)








DAFTAR ISI

Cover
……………………………………………………………i
Kata penghantar
……………………………………………………………ii
Daftar isi
……………………………………………………………iii
Bab 1 PENDAHULUAN
……………………………………………………………4
1.Latar belakang
……………………………………………………………4
2.Rumusan masalah
……………………………………………………………4
3.Tujuan
……………………………………………………………4

Bab 2 PEMBAHASAN
1.Pendekatan kesusastraan
...................................................................................5
2.IBD yang dihubungkan dengan prosa
...................................................................................6
3.Nilai-nilai dalam prosa fiksi
...................................................................................6-7
4.IBD yang dihubungkan dengan puisi
...................................................................................7-8-9
















PENDAHULUAN
BAB 1


1.LATAR BELAKANG
Ilmu budaya dasar atau bahasa luarnya disebut basic humanities.kata humanities awalnya berasal dari Negara inggris yang berarti dalam bahasa Indonesia adalah sastra,kata humanites berasal dari bahasa latin yang artinya adalah berbudaya dan halus.sastra dalam arti khusunya itu biasa kita gunakan dalam kebudayaan adalah ekspresi dan isi hati dari perasaan manusia yang diungkapkan dalam bentuk pandangan cerdas yang dituangkan dalam bentuk sesuatu hal yang dicerminkan dari sbuah keindahan secara morfologis,kesusastraan di bentuk dari dua kata yaitu su dan sastra dengan mendapat imbuahan ked an an.kata su berarti baik atau bagus sastra berarti tulisan.secara harfiah,kesusastraan dapat diartikan sebagai tulisan yang baik atau bagus ,baik dari segi bahasa,bentuk maupun isinya.    

2. .Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, dapat pemakalah rumuskan permasalahan yang ada sebagai berikut:
1.ilmu sastra sebagai salah satu aspek kegiatan sastra.
2.teori sastra,yaitu canag ilmu sastra yang mempelajari tentang asas-asas,hokum-hukum,prinsip dasar sastra,sifat-sifat, dan system sastra.
3.mempelajari sastra sebagai bahasa yang baik dalam puisi,cerpen dan novel.

3.Tujuan

1.karya sastra dapat membawa pembaca menghibur dalam kisah yang disajikan pengarang mengenai kehidupan yang ditampilkan.
2.pembaca akan mengalami memperoleh pengalaman batin dengan kisah yang disajikan.
3.karya sastra dapat  mempekarya jiwa/emosi pembacanya melalui pengalaman hidup para tokoh dalam karya.




PEMBAHASAN
BAB 2

1. PENDEKATAN KESUSASTRAAN

 1. Pengertian sastra adalah kata asatra berasal dari bahasa sansekerta,dibentuk dari akar kata sas- yang berarti mengarahkan  dan memberi petunjuk .akhiran kata tra yang berarti alat untuk mengajar,buku petunjuk secara harfiah kata sastra berarti huruf ,tulisan atau karangan .kata sastra kemudian diberikan imbuhan ke-an sehingga menjadi kesustraan yang berarti nilai hal atau tentang buku-buku yang baik isinya dan indah bahasanya.sastra mempunyai peran yang penting alasannya karena sastra mempergunakan bahasa sendiri,sementara bahasa mempunyai peran penting dalam kehidupan sehari-hari.dan sastra juga mempunyai peran mengatur hubungan sesamanya dan melahirkan ilmu-ilmu sosial dalam bahasa.
2.pengertian seni adalah dalam bahasa sansekerta kata seni disebut cilpa.sebagai kata sifat cilpa berarti berwarna dan kata jadiannya su-cilpa berarti dilengkapi dengan bentuk-bentuk yang indah atau dihiasi dengan indah.sebagai kata benda ia berarti pewarnaan.seni adalah ekspersi yang sifatnya tidak normatif seni lebih mudah berkomukiasi.karena normatif nilai-nilai yang disampaikan lebih fleksibel baik isinya maupun cara penyampaiaanya.seni juga mempunyai peran penting yaitu maka seniman menciptakan karya seni juga penting.meskipun lebih penting adalah karyanya.seniman adalah penyampaian nilai-nilai kemanusiaankepekaanya menyebabkan dia mampu menangkap hal yang lepas dari pengamatan orang lan.
3.Hubungan sastra seni dengan ilmu budaya dasar
Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan IBD karena materi-materi yang luas oelh IBD ada yang berkaitan dengan sastra dan seni,budaya indonesia dangat menunjukan adanya seni didalamnya.



2.IBD YANG MENGHUBUNGKAN DENGAN PROSA

    Istilah prosa banyak padangannya,kadang-kadang disebut fiction,prose fiction atau hanya fiction saja.dalam bahasa indonesia istilah tadi sering diterjemahkan manjadi cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemerasn,lakua,peristiwi dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi.istilah cerita rekaan umunya dipakai untuk roman atau novel atau cerita pendek.
         Dalam kesusastraan indonesia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru :
A.prosa lama meliputi :
1.   dongeng-dongeng
2.   hikayat
3.   sejarah
4.   epos
5.   cerita pelipur lara
B.prosa baru meliputi :
1.   cerita pendek
2.   roman/novel
3.   biografi
4.   kisah
5.   otobiografi

3.NILAI-NILAI DALAM PROSA FIKSI

Sebagai seni yang bertulang punggung cerita,mau tidak mau karya sastra(prosa fiksi)langsung tidak langsung membawa moral,pesan,cerita.adapun nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra antara lain :
1.Prosa fiksi memberikan kesenangan
   Keistimewaan kesenangan yang diperoleh dari membaca fiksi adalah pembaca mendapatkan pengalaman sebagaiman mengalami sendiri peristiwa itu peristiwa atau kejadian yang dikisahkan.pemca dapat mengembangan imajinasi dari daerah tempat asingyang belum dikunjungi atau sudah.pemca dapat mengenal tokoh-tokoh asing tingkah lakunya.


2.Prosa fiksi memberikan informasi
   Fiksi memberikan sejenis informasi yang tisak dapat di dalam ensklopedia.dalam novel sering kita dapat belajr sesuatu yang lebih dari pada sejarah atau laporan jurnalistik tentang kehidupan masa kini,kehidupan masa lalu,bahkan juga kehidupan yang akan datang atau kehidupan yang asing sama sekali.
3.Prosa fiksi memberikan warisan kultural
    Prosa fiksi dapat menstimuli imaginasi dan merupan saran bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa.
4.Prosa memberikan keseimbangan wawasan
    Lewat prosa fiksi seseorng dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman-pengalaman dengan bnayk individu.fiksi juga memungkinkan kita untuk lebih banyak memilih respon-respon emosional atau rangsangan aksi yang sangat berbeda dari kehidupan sendiri.

Berkenaan dengan moral,karya sastra didapat menjadi dua bagian :
1.   karya sastra yang menyuarakan aspirasi jamannya mengajak pembaca untuk mengikuti apa yang dikehendaki jamanya.kebanyakan karya sastra indonesia di jaman jepang yang dikelompokan kedalam kelompok ini.
2.   Karya sastra yang menyuarakan gejolak jamannnya biasanya tidak mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu akan tetapi untuk merenung.
Salah satu contoh prosa adalah dalam cerita kepahlawanan atau wira carita.kita kanal dengan mahabarata dan ramayana.mahabarata menceritakan kepahlawanan orang-orang pandawan yang dengan gagah berani mempertahankan kebenaran karena rasa tanggung jawab terhadap negara .Tokoh bima,arjuna,gatotkaca didalam cerita itu selalu mempunyai rasa tanggung jawab pada bangsa dan negaranya.

4.IBD YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI

    Puisi termasuk seni sastra,sedangkan sastra bagian dari kesenian dan kesenian cabang/unsur dari kebudayaan.kalau diberi batasan,maka epuisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia,alam,tuhan melalui media bahasa yang artistik/estetik yang secara padu dan utuh di padatkan kata katanya.
Ini adalah salah satu contoh puisi :

SAHABAT ITU...
Puisi psycho

Selalu hadir dalam kehidupan kita
Baik itu senang atau susah
Tak perlu berkata ia pasti mendengar
Semua cerita akan tercampur oleh bumbu kisahnya

Menegur kita salah mengambil langkah
Menyokong kala kita mengambil suatu keputusan
Bertanggung jawab walau tak ikut menyebabkan
Meniupkan hawa kedamaian kala kita terbalut dalam emosi


Kepuitisan,keartistikan atau keestetikaan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengn menggunakan:
1.   figura bahasa(figurative language)seperti gaya personifikasi,metafora,perbandingan,alegoridsb sehingga pusi menjadi segar,hidup,menarik dan memberikan kejelasan gambaran angan.
2.   kata-kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda,banyak tafsir.
3.   kata-kata yang berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu,berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.
4.   kata-kata konotatif yaitu kata-kata yang sudah diberikan tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.
5.   pengulangan,yang berfungsi untuk mengintensifikasikan hal-hal yang dilukiskan sehingga lebih menggunggah hati.

Adapun alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan IBD :
1.   Hubunghan puisi dengan pengalaman hidup manusia
Perekaman dan penyampaian pengalaman dalam sastra puisi tersebut”pengalaman perwakilan”.ini berarti bahwa manusia senantiasa ingin memilki salah satu kebutuhan dasarnya untuk lebih menghidupkan pengalaman hidupnya dari sekedar kumpulan pengalaman langsung yang terbatas.hal itu untuk memebrikan kesadaran yang penting untuk melihat dan mengerti tentang dirinya.
2.   Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.
Dengan membaca puisi mahasiswa dapat diajak untuk dapat menjenguk hati/pikiran manusia baik orang lain maupun diri sendiri,karena melalui puisinya sang penyair menunjukan kepda pembca bagian dalam hati manusia,ia menjelaskan pengalaman setiap orang.
3.   Puisi dan keinsyafan sosial
Puisi juga memberikan kepda manusia tentang pengetahuan sebagai makluk sosial yang terlibat dalam isu dan problem sosial.secara imaginatif puisi dapat menafsirkan situasi dasar manusia sosial.



DAFTAR PUSTAKA

1.http://rihanaz.blogsopt.com/pendahuluan-latar-belakang
2.http://smoland.blogspot.com/pengertian-sastra-seni-hubungan-sastra-seni

3.http://www.lokerseni.web.id/contoh-puisi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar